Penyakit diabetes merupakan penyakit dengan jumlah pengidap terbanyak di dunia, termasuk juga di indonesia. Penyakit ini terjadi secara masif di tengah masyarakat Indonesia, maupun dunia. Kurangnya aktivitas fisik hingga mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tinggi gula menjadi pemicu utamanya. Lantas, apa saja sih pantangan makanan untuk penderita diabetes? Yuk simak informasi selengkapnya dibawah ini, ya!
Sebelum mengetahui pantangan makanan untuk penderita diabetes, kamu juga harus mengerti bahaya dari penyakit ini. Bahaya yang ditimbulkan oleh diabetes juga tidak main-main, penderita bisa sewaktu-waktu kehilangan anggota tubuh. Kerusakan jaringan yang cukup parah terhadap anggota tubuh menyebabkan harus dilakukan amputasi. Oleh karena itu, mengetahui pantangan makanan untuk penderita diabetes sangat diperlukan. Nah, apa saja sih pantangannya? Simak dibawah ini!
Daftar Pantangan Makanan Untuk Penderita Diabetes
Berikut jajaran pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Makanan dengan Kandungan Lemak Trans
Pantangan makanan untuk penderita diabetes yang pertama yaitu makanan yang mengandung lemak trans. Makanan dengan kandungan lemak trans merupakan sumber pemicu segala penyakit termasuk diabetes. Mengapa demikian? Lemak trans merupakan jenis lemak yang tidak sehat yang memicu risiko peningkatan lemak dalam darah apabila di konsumsi.
Kadar lemak darah yang meningkatkan dapat menyebabkan peradangan pada tulang rawan, persendian, dan pembuluh darah. Peradangan tersebut dapat mengganggu pembuluh darah terutama arteri.
Akibatnya tubuh rentan terkena penyakit lemak darah tinggi, yang juga andil menjadi faktor penyebab penyakit diabetes. Lemak trans dapat Anda temui pada makanan beku, selai, selai kacang, krim, serta margarin.
2. Makanan Olahan dengan Kandungan Karbohidrat Tinggi
Selain lemak trans, pantangan makanan untuk penderita diabetes selanjutnya adalah makanan dengan olahan kandungan karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat merupakan musuh utama penderita diabetes, sama halnya seperti gula. 1 gram karbohidrat setara dengan 4 kalori, dan karbohidrat memiliki kadar glukosa yang cukup tinggi.
Makanan olahan dengan kandungan karbohidrat tinggi akan menyusahkan sistem pencernaan ketika mencerna makanan. Selain itu, makanan olahan tersebut menyusahkan kinerja pankreas dalam memproduksi insulin. Akibatnya akan timbul resistensi insulin, yang dapat memperparah kondisi diabetes terutama diabetes tipe 2. Oleh karena itu Anda harus menghindari makanan olahan tersebut, seperti nasi putih, pasta, dan roti putih.
Baca Juga : 8 Olahraga yang Tepat Untuk Penderita Diabetes
3. Yoghurt dengan rasa buah
Yoghurt merupakan produk fermentasi susu yang sangat menyehatkan. Namun, tidak semua yoghurt layak dikonsumsi oleh penderita diabetes, terutama yang memiliki rasa buah. Mengapa demikian? Rasa buah yang terdapat dari yoghurt bisa saja berasal dari buah-buahan yang mengandung kadar glukosa tinggi. Bisa juga berasal dari perisa buatan yang tinggi akan glukosa.
Oleh karena itu, berhati-hati dalam memilih yoghurt merupakan langkah yang tepat. Jangan sampai kandungan gula di dalam yoghurt merusak banyaknya manfaat dari yoghurt.
4. Sereal
Meski kebanyakan orang mengonsumsi sereal di kala sedang sibuk, atau untuk mempersingkat waktu sarapan. Namun, memilih sereal menjadi menu sarapan bukanlah hal yang tepat terutama bagi penderita diabetes. Sereal syarat akan karbohidrat, dan rendah protein sehingga membahayakan kadar gula penderita diabetes.
5. Buah kering
Meski buah kaya akan serat, vitamin dan mineral, namun ketika dikeringkan akan meningkatkan kadar glukosa. Hal ini berbahaya sekali bagi penderita diabetes, karena akan menimbulkan peningkatan kadar gula dalam darah.
6. Makanan ringan
Makanan ringan dalam kemasan seperti camilan, biskuit, pretzel dan lainnya wajib dihindari oleh penderita diabetes. Makanan ini biasanya terbuat dari bahan olahan tepung yang kaya akan karbohidrat namun rendah nutrisi.
Karbohidrat yang terkandung dalam makanan ringan juga cenderung sensitif. Apabila makanan ringan ini di konsumsi maka menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah secara drastis.
7. Kentang goreng
Kentang merupakan sumber karbohidrat pengganti nasi putih, dengan indeks glikemik yang lebih rendah. Namun, indeks glikemik tersebut akan berubah menjadi sangat tinggi apabila kentang tersebut di goreng.
Hal tersebut terjadi karena glukosa di dalam kentang bercampur dengan minyak yang dapat meningkatkan konsentrasi glukosa. Akibatnya kadar glukosa dalam kentang meningkat dan membahayakan penderita diabetes.
8. Makanan dengan kandungan sodium tinggi
Ketika Anda sedang berbelanja makanan kalengan atau makanan kemasan, sebaiknya Anda lihat kandungan sodium produk makanan tersebut.
Makanan dengan tingkat sodium tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memicu penyakit lemak darah tinggi dan hipertensi. Kedua penyakit tersebut termasuk dalam daftar penyebab penyakit diabetes. Makanan dengan kandungan sodium tinggi bisa Anda temukan dalam makanan kalengan, kerupuk, atau keripik dalam kemasan.
9. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi
Makanan yang mengandung gula sederhana yang cukup tinggi biasanya memiliki rasa yang begitu manis. Rasa manis tersebut memang memanjakan lidah, namun membuat penyakit diabetes Anda semakin parah.
Seperti telah diketahui, gula merupakan musuh bebuyutan penderita diabetes. Karena penyakit diabetes paling besar disebabkan karena konsumsi gula yang terlalu berlebihan. Gula dapat mempengaruhi kinerja pankreas dan membuatnya susah menurunkan glukosa dalam darah.
Gula juga menyebabkan kerusakan jaringan pada organ tubuh penderita diabetes lebih cepat. Akibatnya penderita diabetes harus mengamputasi bagian tubuh yang mengalami kerusakan jaringan. Apabila tidak dilakukan maka akan memperparah kondisi luka diabetes pada anggota tubuh tersebut.
Oleh karena itu, Anda wajib menghindari makanan ini. Kandungan gula sederhana yang banyak bisa Anda temukan di kukis, kue, martabak, puding, es krim, biskuit, permen, dan wafer.
Baca Juga : Minuman Untuk Diabetes yang Aman Dikonsumsi, Ada yang Manis!
Ingin Tetap Bisa Makan Manis? Ganti Gula dengan Thermolyte Sweetener
Meski kandungan gula dan kalori harus selalu diawasi, dan dibatasi, Anda masih bisa makan makanan yang manis. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Caranya mudah, Anda hanya perlu mengganti gula dengan Thermolyte Sweetener. Apa itu Thermolyte Sweetener? Untuk menjawab semua pertanyaan Anda, perhatikan ulasan berikut ini.
Apa itu Thermolyte Sweetener?
Thermolyte Sweetener merupakan terobosan baru di dalam dunia pemanis buatan. Pemanis buatan ini bukan sembarang pemanis. Pemanis ini tidak hanya memanjakan lidah dengan rasa manis, namun kaya akan manfaat salah satunya menjaga kestabilan kadar gula dalam darah penderita diabetes. Hal tersebut membuat pemanis buatan ini layak di konsumsi oleh penderita diabetes.
Mengapa Thermolyte Sweetener sangat cocok untuk penderita diabetes?
Karena Thermolyte Sweetener memiliki kandungan pemanis buatan terbaik seperti, maltodextrin, sorbitol, dan sukralosa. Ketiga kandungan tersebut merupakan pemanis dengan kandungan kalori yang sangat rendah bahkan 0 kalori. Selain itu, kandungan sukralosa akan membuat penderita diabetes merasakan manisnya gula. Rendahnya kalori pada kandungan Thermolyte Sweetener ini yang menjadikan alasan utama mengapa pemanis buatan ini cocok digunakan untuk penderita diabetes.
Apa saja manfaat yang didapatkan setelah rutin mengonsumsi Thermolyte Sweetener?
Thermolyte Sweetener dapat membantu Anda mengontrol kadar gula dalam darah menjadi lebih stabil. Apabila kadar gula stabil, maka secara otomatis komplikasi penyakit diabetes tidak akan menghampiri.
Bagaimana aturan pakai Thermolyte Sweetener yang sesuai?
Untuk campuran minuman, Anda cukup menambahkan 1 sachet Thermolyte Sweetener kedalam 250 ml minuman (teh, kopi, jus murni dari buah dan sayur). Sedangkan untuk campuran makanan seperti kue, beri secukupnya saja. Rasa manis yang diberikan Thermolyte Sweetener setara dengan 15 gram gula pasir.
Itulah pantangan makanan untuk penderita diabetes yang wajib dihindari agar kadar gula selalu stabil. Jangan lupa konsumsi Thermolyte Sweetener setiap hari sebagai pengganti gula terbaik kamu. Thermolyte Sweetener solusi cerdas penyakit gula tanpa harus melupakan rasa manisnya gula.